October 28, 2016

Tentang Sebuah Nama

Ini adalah pandangan seorang calon ibu terhadap sebuah nama yang akan disematkan ke anak anaknya kelak. Tidak ada benar atau salah dalam suatu pendapat, masing masing kepala berhak menentukan pilihan dan itu mutlak.

Dulu, waktu masih kecil gue selalu punya cadangan nama untuk calon anak anak gue––walau waktu itu sebenernya juga gue masih anak anak. Dan seperti kebanyakan anak anak yang cita citanya masih suka berubah, cadangan nama itupun berubah ubah seiring bertambahnya gue dewasa.

Karena waktu itu jadi dewasa––dalam artian menikah dan punya anak––kayaknya masih lama banget. Gue melarikan semua nama cadangan itu ke dalam cerpen cerpen gue. Rasanya ada kepuasan batin karena berhasil menggunakan nama itu walau hanya bentuk fiksi.

October 23, 2016

Seafood Congee; Ta Wan


Kalo kata pepatah: Karena dibalik istri yang kerepotan ngidam selalu ada suami siaga yang menyelamatkan.

Halah, pepatah macam apa itu. Ngarang aja.

Hehehe.

Jadi begitulah, asal muasal gue duduk di resto chinese ini. Gue pengen makan congee, jangan dibaca conge kayak kotoran kuping ya, ini bacanya konji. Entah gue pernah makan di mana di suatu waktu di masa lalu, tapi gue kebayang rasa bubur yang gurih sedap dan menghangatkan itu.

October 21, 2016

My Bridesmaids



Ini termasuk post di luar bajet yang keluar tiba tiba. Ya, tadinya gue gak ada niatan bikin bridesmaids tapi alam membawa gue ke toko kain di mall deket rumah dan bawa pulang dua tas besar isi kain dan secuil batik buat bridesmaids gue.

October 15, 2016

[DIY] Grilled Salmon with Lemon Sauce and Mashed Potato



Senangnya bisa balik ke dapur setelah sekian lama vakum karena gak tahan sama bebauan yang padahal biasa aja. Hahaha.

Karena lagi harus banyak makan ikan, gue memutuskan bikin grilled salmon pake mashed potato. Bikinnya gampang gak pake lama. Meski begitu rasanya gak kalah enak sama yang di resto resto apalagi di bagian mashed potatonya.

September 13, 2016

[Trip To] Floating Market Lembang


Tahu belum habis kami sudah sampai di Floating Market Lembang. Parkir di sini lebih ramah 10K aja atau karena tadi kami parkir di lahan liar ya. Hmm. Untuk tiketnya 20K juga dan lagi lagi bisa ditukar segelas minuman. Kayaknya lama lama di Bandung kami bakal kembung deh.

Di sini ada miniatur kereta api terbesar dan beragam wahana air, karena tujuan kami hanya makan kami langsung bergegas ke pasar apung. Saran gue, kalian jangan tuker koin di depan pintu masuk, masuk aja dulu liat liat apa yang mau dibeli baru tuker koin, biar gak mubazir, soalnya koin yang sudah ditukar gak bisa direfund lagi.