L.U.B.A.Y = LUBAY

Ini kisah kami, aku dan mereka. 

Lubay, kami biasa menyebutnya begitu. Entah sejak kapan nama itu melekat, hanya saja kami suka menyebut diri kami seperti itu.

Nama itu dipilih karena kami sekelompok anak perempuan yang lebay—berlebihan, karena akan terlalu mencolok disebut lebay, jadilah nama lubay. Hahaha. Aneh memang, tapi aku suka, kami suka.

Persahabatan ini pun entah sejak kapan menjadi erat, seingatku mulai terasa hangat saat kami ditingkat akhir sekolah menengah. Ya, kami satu kelas, satu baris, satu untuk enam, enam untuk satu. Banyak cerita yang kami lalui bersama, marah, senang, sedih, susah kami bersama.

Dan setiap anggotanya memiliki karakter yang unik. 

Atika Retno Wulan misalnya, gadis yang satu ini adalah sang ratu lebay, dia sangat aktif, periang, supel, up to date, shopaholic, dan selalu bisa mencairkan suasana. Kau tahu, dia bukan selebriti, tapi penggemarnya sangat banyak XP

Kemudian, ada Ayu Indah Permatasari, gadis yang satu ini tidak terlalu lebay, cenderung pendiam dan tak banyak bicara, dia juga seorang kolektor aksesoris, kau butuh apa? pinjam saja padanya ^-^ oya kadang kadang gadis ini juga menjabat sebagai investor LUBAY—Jika kau tahu maksudku XP

Yang ini Debbie Ratna Dilla, gadis yang ini pendiam, sangat pintar, juga bertanggung jawab—karena menjabat sebagi ketua kelas ^^, dia juga tidak terlalu lebay, tapi kadang bisa jadi amat sangat gila jika bertemu ****— seseorang yang dia suka XP

 

Lalu ada aku, hahaha. Aku mau bicara apa ya? Aku Erning Findiani, mereka panggil aku si kecil, itu benar. Walau tika—Atika juga kecil, tapi badannya lebih berisi dibanding aku >,< aku kadang menengahi jika ada perselisihan diantara kami. Dan  menurutku, aku termasuk yang lebay  dan berisik XP

Nah, jika kau merasa gadis ini mirip dengan tika, aku tak tahu harus bilang apa. Namanya Marina Dini, banyak orang bilang dia kembaran dengan tika. “Apanya yang kembar? Mirip saja tidak!” kataku  suatu  hari. Yah, meskipun dia 11 12 dengan tika, sama lebay, shopaholic, dan banyak penggemarnya buatku mereka tetap tidak mirip XP

Last, but not least. Metha Seftiana, si ratu lebay dan galau berikutnya XP gadis ini berpikiran dewasa, walau kadang kadang menyebalkan karena terus saja menggodaku. Tapi dia gadis yang baik.

Ini bagaimana kami duduk, kau tahu kan ada bangku kosong disana dan kau pasti tahu aku harusnya dimana =S

Ini saat UKOM—Uji Kompetensi, kau bisa lihat betapa imutnya aku >,<

Ini saat foto tahunan di TMII.

ini saat perayaan ulang tahun tika

Nah yang ini, saat ulang tahunku di Cibubur, kau tak kan mau dengar apa yang mereka lakukan pada ku sesudah ini =S

Yah, itulah sebaris cerita ku, cerita kami. Walau sekarang kami jauh, dan jarang bertemu. Tapi sahabat tetaplah sahabat, dan aku menantikan siapa diantara kami yang akan menikah terlebih dahulu.

Kami punya masing masing mimpi yang harus diwujudkan, dan aku berharap semua itu akan segera tercapai.

Salam hangat,

LUBAY