Ada satu warung
sate yang menurut gue punya soto paling enak walaupun isinya jeroan dan kuahnya
pake santan dan susu.
Kolesterol? Udah pasti dah.
Ternyata itu namanya soto betawi. Berhubung kelar
lebaran haji tiba tiba freezer mama jadi penuh dengan rupa jeroan dan
beberapa potong daging. Gue memutuskan googling resep soto betawi walaupun pada akhirnya resep yang gue baca gak gue ikutin semua. Jadi resep yang gue bagi adalah apa yang gue lakukan pada saat eksekusi.
Bahan- Bahan:
- Jeroan/Sandung Lamur/Daging Kambing
- Air kaldu 500ml
- Susu Cair 250ml
- Santan Kental 200ml
- Daun salam 3 lembar
- Sereh 2 batang
- Jinten 1/2 sendok teh
- Cengkeh 1/2 sendok teh
- Lada, garam dan gula secukupnya
- Cabai merah besar 3 buah
- Bawang merah 7 siung
- Bawang putih 7 siung
- Jahe seruas ibu jari
- Kemiri 1/2 butir
- Sambal
- Tomat
- Daun bawang
- Emping
- Jeruk nipis
Cara Membuat:
- Karena jeroan sama sandung lamurnya udah siap pakai [direbus bareng jahe, daun salam terus dipotong kecil kecil] gue langsung bikin air kaldu dari daging kambing, bawang putih utuh dan jahe yang di rebus bareng air 20-30 menit aja.
- Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum lalu masukkan ke dalam air kaldu. Kalian bisa masukin jeroan atau disajikan terpisah, gue? Masukin aja jadi satu /ngekek/. Aduk rata lalu masukkan daun salam, sereh, jinten dan cengkeh .
- Setelah mendidih, tambahkan susu, santan, garam dan lada secukupnya. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
- And Ta-da! Soto betawi masak sendiri siap dinikmati. Gue bikin sambalnya dari rawit merah mentah pake garam dikit, bagian emping emang diskip karena gak sempet goreng tapi selama jeruk nipis sama daun bawang gak ketinggalan semua akan baik baik saja /lepas apron/
0 Comment:
Post a Comment