Tak Ada Tempat Seperti Rumah

Masa masa transisi mungkin tak pernah mudah, setidaknya buatku. Pindah dari kehidupan rumah yang hangat nan nyaman ke tempat baru. Pindah dari zona aman nan menyenangkan ke wilayah yang aku tidak tahu. Pindah dari segala kenikmatan mencari sekeping logam ke tumpukan rupiah yang sesak peluh. Pindah dari ritme fleksibel ke alur struktur nan kaku.

Rumah…
Rumah yang aku ceritakan di sini bukan hunian dimana ibu yang melahirkan atau ayah yang menafkahimu tinggal, bukan rumah tempat kau ditimang dan dibesarkan atau tempatmu bergulat dengan adik dan kakak tertuamu.

WIS─UDA[H]

“Gue gak sempet ngebayangin kalo acara pelantikan akan jadi hari panjang yang melelahkan”

Mari awali semua cerita ini dengan acara gladi resik sepuluh hari sebelumnya...

Pagi itu semua wisudawan fakultas ekonomi dikumpulin buat pengarahan dan dikasih undangan yang berlaku untuk 2 orang. Ada dua sesi di tanggal 19 Oktober nanti, pagi jam 07.30 terus siang jam 12.30

dan terjadi lagi. . . [♬Noah­―Separuh Aku]

Aa yang dipanggil duluan dapet sesi siang, gue yang kemudian dapet sesi pagi melongo keheranan. Dude, it’s happening over and over again !!! Alamat kepisah jarak dan waktu lagi ini mah.

Tapi gue tau sih undangan itu bisa dituker ke sesama wisudawan, lantas gue keliling sana keliling sini cari barterman, sms si itu telepon si ini cari info penukaran tapi nihil, gue keduluan sama yang lain.

[Review] MilkMe Cafe

Agenda untuk mampir ke cafe susu yang satu ini tuh udah ketunda beberapa kali, baru akhirnya siang itu gue dan Aa iseng banget mampir ke sana.

Sampai di sana cafe cukup lengang karena cuma ada 3 pasang pengunjung, gue pilih bangku di dalam biar deket sama dekorasi dinding yang lucu lucu.

Cafe ini gak terlalu luas, meja kursinya cukup untuk menampung 30an orang aja, sirkulasi udara dan pencahayaannya juga kurang baik :(

[Review] Fish & Co

Malem itu gue dan Aa menjadi salah dua [karena berdua, kalo sendiri ya salah satu] yang beruntung dapet voucher free menu Best Fish n Chips nya Fish & Co dari LINE

Senang bukan kepalang karena itu salah satu resto yang ada di waiting list resto-must-visit-gue, asyiknya lagi periode redeem vouchernya agak lamaan jadi gue bisa menghindari tanggal tanggal antri.

Si Pejuang Kesarjanaan

Sejak diturunkannya SK beberapa bulan lalu gue dan beberapa skripsian mulai sibuk wara wiri menyambangi dosen pembimbing, tiap minggu bolak balik kampus yang lokasinya lumayan jauh demi menyelesaikan nama baik. Alhamdulillah selama bimbingan gue dan Aa gak dipersulit sama dospem kami masing masing, malah anak bimbingan dosen gue kompak banget bikin grup dan selalu bimbingan bareng, padahal sebelumnya kita gak saling kenal.

[Review] Bong Kopitown

Gue akui ramadhan tahun ini gue kebanjiran acara buka puasa bersama, dari yang temu kangen sampai farewell party. Alhamdulillah.

Beberapa draft terpaksa harus waiting list karena nulis itu butuh passion. Bagian ini gue dahulukan karena yaaa pengen aja /terkekeh/

Dari jauh jauh hari udah ribet mau buka puasa bareng tapi gak tau mau makan apa dan dimana. Gue sebagai orang kepercayaan mereka yang katanya ahli di bidang kulineran mulai sibuk cari tempat baru tapi harus sesuai sama lidah mereka. Beberapa tempat ditolak mentah mentah karena berbagai alasan. Sampai akhirnya gue menyerah dan terserah.

[DIY] Churros with Chocolate Dipping Sauce

Vindi anaknya mudah sekali terpengaruh. Liat instagram temen yang upload churros di salah satu kafe aja langsung pengen juga --)/

Tapi Vindi anaknya rajin dan suka berhemat, jadi mari membuat sendiri /ngakak lari ke dapur/

[Trip To] Tanjung Lesung

Ide ini diarsip di otak bagian jalan jalan waktu liburan ke kawah putih sukses dilaksanakan. Biasa cewek cewek, kalo seneng sama sesuatu ya pasti pengen lagi. Tapi berhubung semua ini masih sekedar wacana kantor semata, ya dibiarkan saja /terkekeh/
 

Lagipula waktu gue tanya temen-kuliah-yang-rumahnya-di-Anyer tentang pantai apa yang masih bagus, doi jawab Tanjung Lesung. Makin penasaranlah si penasaran ini [duh gue ngomong apa sih]

[Review] Zushioda

Kalo diinget inget dan kebetulan gue inget. Pas kecil tuh gue berkeinginan untuk nyobain setiap makanan yang ada di bumi ini. Salah satu yang berhasil tapi belum pernah gue review makanannya adalah sushi.

Kenapa belum?
Gue menganut paham bahwa sushi itu harus dimakan dalam sekali suap sebesar apapun bentuknya. Jadi gue gak pernah ngobrak ngabrik atau makan sushi dalam gigitan gigitan kecil, yang mana berarti gue gak tau itu sushi terdiri dari bahan bahan apa aja. Tiap mau melakukan itu untuk kepentingan blogging tuh rasanya sayaaang banget /terkekeh/

[DIY] Javanese Tamago Udon

Tiba tiba Aa dateng ke rumah bawa sebungkus udon dan minta dimasakin. Karena mendadak dan gak ada persiapan, gue bikin yang ala kadarnya aja. Tapi masih bisa dimakan dan lumayan enak kok /nyengir kuda/

[Review] H.E.M.A Resto

Ada saat dimana lo entah gimana nyusulin temen yang lagi duduk sendiri di resto karena semua chat paksaan "kesini buruan" dan kutipan "jangan shock" darinya bikin lo khawatir.

Dan saat itu lah gue menemukan temen gue di pojok resto bertema Belanda dengan senyum lebar dan keadaan baik baik saja /senyum sumringah/

Dan di detik berikutnya semua makanan dan obrolan mengalir masuk tanpa jeda.

[Trip To] Kawah Putih

Berawal dari wacana yang berakhir dengan sebuah rencana dan tim pelaksana. Kami [gue dan temen kantor] pagi itu berangkat menuju kawasan Bandung Selatan. Setelah kurang lebih setengah tahun wacana yang hampir saja tetap menjadi wacana itu akhirnya bisa terlaksana juga /nyengir kuda/

Surat Keputusan [SK] Skripsi

*senyum*
*senyum*
*senyum*

....
Niat nulis malah kehabisan kata kata gini. Oke. Mari kita mulai. Gimana kalo dari awal semester akhir perkuliahan? Oke? Oke.

Jeng jeng jeng jeng
Hari itu dibuka dengan diseminasi hasil penelitian. Sejak hari itulah kepala jantung dan nadi gue berdenyut lebih keras dari biasanya. 

Disana dibahas soal apa apa yang boleh dan tidak dilakukan selama masa karantina skripsi. Serta trik trik yang sebagian besar hanya mudah untuk didengarkan saja. Jadi ya begitulah. Gue mulai lagi dari awal.

[Review] Domino's Pizza

 

Sometimes gue gak paham sama hidup gue sendiri. Tiap abis nurutin hasrat makan yang aneh aneh. Hasrat lain tiba tiba muncul begitu saja. Selesai urusan dengan baked potato beberapa hari lalu, gue tiba tiba pengen makan pizza keju. Ya, pizza keju.

Kebetulan waktu itu hari selasa dan kebetulan nipelcarinya kita. Jadilah makan pizza keju di Domino's Pizza.

Baked Potato; Wendy's

Akhirnya datang juga hari dimana gue berkesempatan nyobain dish barat yang namanya baked potato ini /kunyah kunyah/

[DIY] Chocolate Mug Cake

Setelah uji coba Fusili Carbonara beberapa waktu lalu. Kali ini giliran resep Chocolate Mug Cake yang bakal gue bagi. Bahan-bahannya gampang dan masaknya cepet banget, tapi rasa tergantung tangan yang membuat. Well yah, setiap tangan punya rasa yang berbeda bukan, bahkan jika tangan itu menggunakan satu resep yang sama.

[DIY] Fusili Carbonara

Beberapa waktu lalu gue kepengen makan pasta yang rasanya creamy, karena harganya lumayan mahal dan porsinya terlalu banyak. Jadilah gue memutuskan untuk membuat sendiri.

Resep ini juga bisa divariasi, ditambah smoke beef, kornet, sosis, parutan brokoli atau kacang polong juga enak. Bikinnya gak sampe setengah jam tapi rasanya juga gak kalah enak sama resto resto sebelah.